Keindahan keramik ditandai dengan halus dan mengkilapnya permukaan. Sampai-sampai ada gurauan bahwa keramik yang bersih bisa dijadikan cermin. Hal ini tidak salah karena keramik yang bersih umumnya mengkilap dan memantulkan cahaya.
Membersihkan keramik tak begitu sukar, tergantung jenis kotoran yang menempel. Jika kotoran hanya berupa debu dan tumpahan makanan, keramik dapat dibersihkan dengan bahan pembersih lantai yang banyak dijual. Tapi jika kotoran berupa sisa semen saat dibangun, dibutuhkan cara khusus untuk membersihkannya.
Pertama, kikislah sisa semen dengan hati-hati. Gunakan benda runcing dengan ujung agak tumpul untuk menghindari goresan. Sendok semen yang berujung tumpul baik digunakan. Bersihkan sisa-sisa yang tertinggal dengan cuka atau terpentin. Jangan sekali-kali memukul atau menumbuk kotoran yang melekat karena akan mengakibatkan rekahan dan patahan pada permukaan keramik.
Kotoran yang menempel di keramik kamar mandi biasanya berupa lumut dan sisa sabun. Bersihkan kotoran ini dengan cuka atau minyak tanah. Jangan menggoresnya dengan benda tajam jika tidak ada benda keras yang menempel. Air sabun hangat juga dapat membersihkan kotoran ini.
Jangan lupa membersihkan celah-celah keramik karena tempat ini lebih cepat kotor. Jangan biarkan permukaan keramik terutama bagian potongan berwarna buram dan meninggalkan bercak-bercak hitam. Noda ini jika dibiarkan lama menjadi sulit dibersihkan dan akan mengurangi keindahan keramik Anda.
Selamat mencoba!
Sumber: Kliping Pribadi, Republika 1995.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar