5 Februari 2011

Program Stimulasi Bayi (3)


DUNIA MELINTASI INDERA BAYI
1.       Indera Penglihatan

                Sebenarnya, bayi sudah dapat melihat dengan cukup baik saat dilahirkan.  Bayi Anda tidak hanya dapat melihat jelas, ia juga dapat berfiksasi, yaitu kemampuan mempertahankan tatapan pada objek.
Bayi juga mampu melakukan penelusuran, yaitu saat ia mencoba mengikuti objek-objek yang menarik.  Penelusuran membantu bayi menentukan letak suatu benda dalam ruang, membedakannya dengan latar, sehingga ia dapat menjangkaunya.
Bayi juga dapat ‘memindai’ pilihan, yaitu dengan mengalihkan matanya dari satu benda ke benda lain.  Dengan begitu ia belajar melihat dan membandingkan seluruh objek yang kemudian nantinya akan membantunya membedakan semua objek di dalam lingkungannya.

Benda apa yang bayi suka melihatnya?

Ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir benar-benar lebih suka melihat warna hitam dan putih daripada warna-warna cerah atau pastel.  Warna yang memberikan kontras paling tajam adalah yang paling menarik bagi bayi.  Dan warna hitam-putih, itulah kontras yang paling tajam. 
Hitam dan putih adalah yang paling mudah dilihat oleh bayi dan ketertarikannya terhadap warna yang sangat kontras ini akan terus berlangsung hingga ia berusia enam sampai sembilan bulan.
Mainan yang penting bagi stimulasi penglihatan/visual adalah: hitam-putih untuk kontras, papan catur untuk pola, silang untuk bentuk geometris.  Mainan yang disarankandiantaranya: boneka panda warna hitam putih, boneka wayang panda yang bisa dimainkan dan diberi suara adalah lebih baik, bentuk-bentuk tiga dimensi (seperti silinder, pyramid, kubus) yang digantung dalam jangkauan bayi, kain sprei dan selimut bermotif papan catur atau polkadot, bentuk geometris lingkaran (misalnya lingkaran mata sapi).

Apa yang bayi paling suka melihatnya?

·         Puting ibunya (lingkaran kontras terang gelap)
·         Mata ibunya (lingkaran kontras terang gelap dan pergerakannya)
·         Wajah Anda (ibu dan ayahnya), gambar wajah yang normal dan gembira (bukan wajah sedih atau marah), foto hitam putih 10R.
·         Mainan visual dengan kompleksitas yang bertambah secara bertahap yang menyenangkan dan cukup menantang bayi Anda.

2.       Indera Pengecap

Indera pengecap bayi sebenarnya sama tajamnya dengan Anda.  Karena ia juga dapat membedakan rasa manis, asam dan pahit.  Dan rasa yang paling memuaskan bayi adalah ASI.
Di dalam ASI terdapat seluruh gizi dan stimulasi rasa yang dibutuhkan termasuk taurin yang berguna bagi perkembangan otak dan saraf.  Selama menyusui, indera bayi distimulasi dengan berbagai macam kesenangan.  Ia membaui dan merasakan ASI, mencium bau badan Anda, merasakan lengan Anda yang menggendongnya, menyentuh payudara, menatap wajah, mata, puting Anda, dan mungkin sambil berayun di kursi goyang.  Luar Biasa!
Yakinlah bahwa saat-saat memberi susu, baik dengan ASI ataupun susu botol, merupakan salah satu kehangatan dan pengasuhan terbesar.  Karenanya, jangan menyusui dalam suasana serba terburu-buru.  Atau jangan menopang botol susu sedemikian sehingga Anda tidak perlu memegangnya dan ia minum sendiri.  Sebab, melakukan hal ini sama saja dengan merampas haknya untuk mendapatkan berbagai sumber kesenangan dan stimulasi.
Jika Anda ingin memberikan beragam rasa (selain ASI atau susu formula), celupkan kapas pada sedikit sari buah manis, lalu letakkan di ujung lidah bayi Anda.  Hindarilah pemakaian garam pada makanan bayi.  Karena bisa berbahaya!

3.       Pendengaran

Bayi sangat tertarik dengan apa yang mereka dengar, dan mencoba untuk menemukan sumber stimulasi tersebut.  Ia lebih menyukai suara yang bahagia dan soprano daripada suara marah dan bass.  Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, bahwa hal-hal yang paling ia suka mendengarnya yaitu diantaranya: suara ibu dan ayah, panggilan namanya, pertanyaan, kata-kata sederhana dari benda-benda yang dikenalnya, ucapan bayi, senandung, lagu tidur, musik klasik, suara rattle, suara kertas, lonceng, suara tawa, detak jantung ibu dan ayah, tiruan suaranya sendiri.

Berbicara dengan bayi Anda:

-          Buatlah adegan yang mengulang ungkapan-ungkapan kasih sayang
-          Berbisiklah di telinga kanannya
-          Sering-seringlah menyebut namanya
-          Saling menatap wajah dan membuat kontak mata
-          Gunakan: kosakata sederhana, suara melodis bertiti nada, intonasi yang dibesar-besarkan, lafal yang jelas, kalimat pendek, banyak pertanyaan, kata-kata berkonsonan dan bervokal tunggal
-          Berikan tanggapan atas usaha vokalisasinya.

4.       Kekuatan Sentuhan

Indera peraba bayi sangatlah tajam.  Ia dapat merasakan: angin, tekanan, hangat, dingin, lembut, keras, rata, tidak rata, kasar, halus, lengket, licin.
Bagian paling sensitif pada tubuh bayi adalah: wajah, telapak tangan, telapak kaki, tulang belakang, sekitar alat kelamin, dan sisi kanan tubuhnya.
Stimulus sentuhan yang terbaik sejauh ini adalah kontak kulit dengan kulit.  Hal ini sangat penting bagi munculnya rasa aman dalam hatinya.
Belaian berulang yang ritmis sangatlah menyenangkan dan menentramkan.  Membelai sambil sedikit menekan bagian belakang kepala (mulai dari bagian depan kepala hingga tengkuk) sangat efektif menenangkan bayi.  Membelai sambil sedikit menekan dari kepala ke jari kaki dan dari tengah ke ujung jari tangan, dapat menenangkan dan melemaskan otot-otot bayi serta meningkatkan pertumbuhan saraf.  Dan hal ini sangatlah penting.
Berhati-hatilah dengan besarnya tekanan yang diberikan.  Sentuhan yang sangat ringan justru dapat membuatnya terganggu karena seperti menggelitik.  Bayi lebih menyukai sentuhan yang tegas namun lembut, terutama di sekitar wajah.  Pemijatan yang lembut dapat melepaskan ketegangannya.

5.       Indera Penciuman Bayi

Indera penciuman bayi baru lahir sudah begitu tajam, terutama saat membaui aroma ASI.  Bayi tidak hanya dapat membedakan air susu ibunya dengan yang lain, tetapi ia juga sangat awas dengan bau pakaian dalam ibunya.  Karenanya, saat Anda harus berada jauh darinya (dengan menitipkannya kepada pengasuh), maka tinggalkanlah sepotong pakaian ibu atau ayah yang telah dipakai satu atau dua hari tanpa dicuci di dekatnya.  Hal ini bisa menjadi selimut pengaman yang menenangkannya.
Bayi juga mampu membedakan bau yang disukai dan yang tidak disukainya.  Anda bisa mengajak bayi ke dapur saat memasak, untuk memperkenalkan aroma dari aneka bumbu dan bahan masakan seperti pala dan vanili.  Atau biarkan juga bayi ikut membaui saat Anda memakai parfum, untuk memberikan pengalaman inderawi yang menyenangkan.
Hindari pemakaian cairan pembersih dengan bau menyengat dan mengganggu di sekitar bayi.  Berusahalah menghindari asap rokok atau cerutu yang bukan hanya mengganggu, tapi juga beracun bagi bayi!

6.       Indera keenam Bayi: Pergerakan

Bayi Anda dapat melakukan stimulasi pergerakan, baik oleh dirinya sendiri maupun dengan aktivitas yang Anda nikmati bersama.

Stimulasi pergerakan yang dibutuhkan bayi, diantaranya:

JENIS PERGERAKAN:
CARA MELAKUKANNYA:
Ke depan dan ke belakang
Bergoyang di kursi goyang
Ke kiri dan ke kanan
Goyangkan dalam kotak ayun
Naik dan turun
Mengangkat bayi
Diagonal
Kereta atau papan luncur bayi
Gerakan berputar
Menggendong bayi di dada atau di punggung

Hindarilah mengguncang bayi dengan menggunakan pegas tergantung.

Secara keseluruhan, indera bayi yang telah terbentuk dengan baik, memberi Anda bermacam peluang untuk stimulasi.  Dalam lingkungan yang penuh perhatian, kasih sayang dan leluasa, Anda dan bayi Anda dapat bekerja dan bermain untuk memaksimalkan pertumbuhan dan rasa penghargaannya.  (masih bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar