KAPAN MENGGUNAKAN STIMULASI BAYI?
Tidak pernah terlambat untuk memulai Program Stimulasi Bayi. Sebab manusia memiliki kemampuan mengejar ketertinggalan yang sangat hebat. Prinsip terpenting yang harus diingat adalah: Stimulasi Bayi dapai dimulai sesegera mungkin bila bayi Anda telah siap. Meskipun tidak dapat memberitahu Anda dengan kata-kata, tapi ada banyak tanda petunjuk yang mengisyaratkan kesiapannya.
Tanda dan petunjuk tersebut diperoleh dari keadaan-keadaan: tidak aktif waspada, mengantuk, tidur ringan, tidur lelap, menangis, aktif waspada.
Saat bayi Anda terjaga dan diam (tidak aktif waspada) adalah saat terbaik untuk stimulasi. Pada keadaan ini ia dapat mengamati lingkungannya. Karena rentang perhatiannya masih sangat pendek, Anda bisa mengira ia tidak tertarik dengan apa yang Anda perlihatkan. Ingatlah selalu bahwa rentang perhatiannya masih akan terus berkembang.
Perhatikanlah bayi Anda dengan hati-hati. Saat ia menatap atau berfiksasi pada suatu objek, jagalah agar wajahnya tetap dalam ekspresi yang tenang. Bila matanya menjadi sangat lebar dan berkedip-kedip atau terlihat kesakitan, ia mungkin berada dalam keadaan waspada yang berlebihan (hyperalertness) atau kelebihan stimulasi (overstimulation). Ini merupakan pertanda bayi perlu istirahat.
Begitu pun saat bayi mengantuk. Ini merupakan tanda ‘timeout’ yang sangat jelas. Jangan mencoba bermain dengannya. Biarkan ia tidur. Sebab tidur merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi bayi.
Namun demikian, pusat belajar otak sangat aktif saat tidur. Karenanya, Anda bisa menggunakan stimulasi suara, sentuhan dan pergerakan untuk membantu menidurkan bayi. Jika Anda menggendongnya (sentuhan) sambil menggoyangkannya di kursi goyang (pergerakan) dan menyanyikan lagu pengantar tidur (suara), Anda akan memberikan ketiga jenis stimulasi ini dalam satu cara yang penuh kasih sayang. Taruhlah ia di tempat tidur segera setelah Anda merasakan ia berada dalam keadaan tidur lelap.
Saat bayi menangis bukanlah kondisi yang tepat untuk menggunakan stimulasi bayi. Tanggapilah tangisan bayi Anda dengan: SEGERA (dalam satu menit), KONSISTEN (setiap kali), SEPENUHNYA (bayi harus mendengar, melihat, dan merasakan Anda). Hal ini untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang, serta memupuk rasa percaya. Penelitian pun menunjukkan bahwa anak-anak yang orangtuanya tanggap sedemikian akan memiliki kemandirian yang lebih besar saat mereka mulai bermain dan lebih sedikit bersedih saat harus berpisah sementara dengan orangtuanya.
Saat bayi kelebihan stimulasi dan waspada aktif artinya bayi Anda terjaga dan bergerak-gerak. Keadaan ini merupakan petunjuk bahwa bayi Anda tidak bisa terlibat lebih jauh lagi dalam permainan. Ia sudah cukup memberikan perhatian, ia tidak dapat lagi memberikan perhatian. Ia berada dalam keadaan tegang, dan melepaskan ketegangan dengan bergerak-gerak. Pergerakan tubuhnya sangat mengacaukan pikirannya, sehingga ia lebih sulit untuk memberikan perhatian kepada stimulasi lebih lanjut. Ia tengah berkata kepada Anda bahwa ia sudah mendapatkan cukup stimulasi dan Anda berdua cuma perlu beristirahat.
Jadi, jelaslah bahwa selama periode tidak aktif waspada, saat bayi Anda terjaga dan diam, ia paling siap untuk belajar dari Anda dan program stimulasi bayi yang Anda hadirkan. (bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar